Multicultural Festival Menjadi Ajang Representasi Kekayaan Budaya Indonesia
Maroko – Sabtu (09/12), acara yang diwadahi AIESEC menjadi acara tahunan sejak 2022. Multicultural Festival menjadi proses pengenalan budaya-budaya dari berbagai negara yang berbeda. Di tahun ini, ada beberapa negara yang ikut berkontribusi, seperti Gambia, Mauritania, Norwegia, Oman, Vietnam, tuan rumah Maroko, dan Indonesia tentunya.
”Multicultural Festival bertujuan untuk memungkinkan masyarakat muda dalam menjelajahi dan menemukan keajaiban berbagai budaya yang ada di dunia. Serta menumbuhkan pemahaman lintas budaya” jelas Asmaa selaku ketua tim AIESEC tentang tujuan diadakannya acara ini.
Untuk kontribusi mahasiswa Indonesia sendiri, berhasil membuat mahasiswa lintas negara kagum. Penampilan tari manuk dadali berhasil membuat para penonton terkesima. Selain tari manuk dadali, ada penampilan silat yang lagi-lagi membuat Indonesia menjadi pusat perhatian. Mahasiswa Indonesia juga menyiapkan stand yang dimana kita memperkenalkan nasi goreng dan bakwan sebagai makanan khas milik Indonesia.
Keikutsertaan mahasiswa Indonesia selalu membawa sensasi tersendiri di tiap tahunnya.
Persiapan.
Ketika pihak AIESEC mengundang mahasiswa Indonesia, mereka memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Dan itu bukan hal yang sulit. Karena mahasiswa Indonesia sudah memiliki organisasi sanggar, tempat di mana para anggota bisa berlatih berbagai kesenian di sana. Maka, untuk penampilan di multicultural festival ini tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama.
“Untuk persiapan penampilan sendiri, kita butuh waktu 2-3 kali latihan saja.” Ujar Ahmad Maljaul Abror, yang biasa dipanggil Malja. Selaku anggota bidang olahraga dan seni PPI Maroko, sekaligus perwakilan koordinator mahasiswa Indonesia dalam acara tersebut.
“Dan untuk persiapan stand, tidak membutuhkan waktu lama. Ya kan kita udah biasa masak-masak gitu.” Tambahnya.
Identitas Indonesia di mata Internasional.
Acara multicultural festival ini sangat bermanfaat. Dibuka dengan beberapa pembicara yang hebat. Dan dilanjutkan dengan penampilan-penampilan negara yang berkontribusi. Kita berkesempatan untuk menampilkan beberapa budaya Indonesia. Dan Indonesia adalah negara yang begitu kaya.
Kehadiran dan kontribusi mahasiswa Indonesia dalam acara ini sangat diapresiasi. Oleh panitia, maupun hadirin lainnya.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk bisa mempelajari budaya kalian. Penampilan-penampilan kalian begitu menawan. Presentasi yang menarik, serta pribadi yang ramah menjadi nilai tambah sendiri bagi Indonesia.” Jelas Asmaa tentang kesannya terhadap penampilan Indonesia.
Para panitia pun merasa senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa Indonesia. Mereka tidak mendapatkan kesulitan dalam mengundang Indonesia di dalam acara ini.
“Ada yang lebih penting sebelum kita berdiri merepresentasikan budaya Indonesia, yaitu bagaimana kita mencintai budaya-budaya kita. Bagaimana kita mengenal tentang Indonesia.” Ucap Malja.
“Untuk mahasiswa Indonesia, marilah kita kembali mengenal dan mencoba jatuh cinta kepada budaya kita. Bagaimana kita ingin orang lain mengenal budaya negara kita, sedang kita sendiri belum mengenal betul tentang Indonesia?” Pesan Malja kepada mahasiswa Indonesia.
Kontributor: Ahmad Najieb Advany
Nantikan promo-promo menarik di PPI Shop
Dapatkan Info-info terkini dari PPI Maroko
