A. Badan Kerjasama Internasional Maroko (AMCI) 

Badan Kerjasama Internasional Maroko (AMCI), yang bermarkas di Rabat, didirikan pada tahun 1986, merupakan badan kerjasama dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan kebijakan kerjasama Kerajaan.

Tugas AMCI adalah untuk menerapkan dan mengembangkan hubungan budaya, ilmiah, teknik, dan ekonomi dengan mitra negara-negara dalam kerjasama selatan-selatan, untuk memperkuat dan memperpanjang hubungan solidaritas yang menyatukan Maroko dengan negara-negara tersebut.

Direktorat pendidikan tinggi di Maroko terdiri dari pendidikan tinggi umum dan pendidikan tinggi khusus.

Pendidikan tinggi umum yaitu berkaitan dengan universitas-universitas maupun dengan lembaga pendidikan tinggi selain universitas.

Direktorat Pendidikan tinggi (Ta'lim 'Ali) di universitas: meliputi 14 universitas yang tersebar di Maroko. Berdasarkan reformasi pendidikan di universitas yang dilakukan sejak tahun akademik 2003/2004, Ta'lim 'Ali menjalankan aturan pedagogi didasarkan pada sistem Sarjana, Pasca Sarjana, dan Doktoral (BA-MBA-PhD), yang diselenggarakan dalam bentuk fakultas, jurusan, dan modul.

Tiap 1 tahun akademik terdiri dari 2 semester, masing-masing terdiri dari 16 minggu belajar-mengajar dan evaluasi. Tiap 1 Semester terdiri dari 4 modul.

Setiap modul perkuliahan terdiri dari satu hingga empat materi, yang disampaikan dalam satu bahasa pengantar atau lebih. Setiap materi modul perkuliahan tersebut adalah materi-materi baik yang berbentuk mata kuliah, praktek kerja lapangan maupun proses bimbingan kuliah

Program Sarjana (S1) terdiri dari 24 modul, sementara Pasca Sarjana terdiri dari 16 modul.

Program Sarjana (S1) terdiri dari 6 semester (3 tahun). 4 semester pertama untuk mendapatkan Ijazah Diploma, sedangkan 2 semester berikutnya (semester 5 dan 6) untuk menyempurnakan program Sarjana dengan mendapatakan Ijazah S1.

Begitu mencapai Rabat, mahasiswa baru harus pergi ke bagian yang bersangkutan di kantor AMCI , yang beralamat : 9, Rue Ghana Hay el Mouhit- Rabat (Kontak: 037732059 / 037732048 / 037732185) dalam rangka untuk:

^§    Mengisi dan melengkapi berkas pendaftaran dan syarat beasiswa bagi yang berbeasiswa dan membawa surat resmi lulus seleksi dari KEMENAG RI ).

^§    Mengambil surat izin pendaftaran kuliah.

^§    Menerima beasiswa dua bulan pertama (September/Oktober) dari AMCI (bagi yang berbeasiswa).

Setelah itu mahasiswa baru harus:

^§   Bergabung dengan lembaga pendidikan/universitas di mana ia diterima dalam rangka memenuhi syarat akhir pendaftaran/daftar ulang.

^§   mengirimkan salinan naskah resmi sertifikat pendaftaran (Syahadah at-Tasjil) yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan/universitas.

NB: tidak diperbolehkan mengganti pada program jurusan, lembaga pendidikan universitas, atau kota.

Setelah prosedur pendaftaran, mahasiswa asing harus melapor ke kantor wilayah kepolisian setempat, di kota mana dia terdaftar, dalam rangka untuk mendapatkan izin tinggal di Maroko.

Dengan menyerahkan dokumen-dokumen berikut:

NB: Umumnya, untuk mahasiswa asing memiliki waktu tiga bulan terhitung dari tanggal masuk ke Maroko, untuk melapor dan mendapatkan Kartu ijin tinggal di Maroko. Ijin tinggal harus diperbarui setiap tahun dengan menyerahkan berkas yang sama di atas.

Kerajaan Maroko memberikan kuota pendidikan dan beasiswa studi khusus bagi negara-negara sahabat di berbagai lembaga pendidikan tinggi teknik dan propesi pada tahun akademik 2015-2016.

Syarat-syarat dan kriteria dari kuota ini akan dijelaskan sebagaimana dibawah ini :

Syarat dan Ketentuan Umum :

·         Seluruh calon mahasiswa penerima beasiswa yang diusulkan lewat jalur resmi.   DALAM HAL INI HARUS LULUS SELEKSI DARI KEMENAG RI

·         Bagi seluruh calon mahasiswa, di tengah proses pendaftaran, harus mengajukan visa studi yang dikeluarkan oleh kantor kedutaan atau konsulat Maroko bagi negara setempat dan bagi mahasiswa yang memiliki visa wisata (visa kunjungan) akan ditolak permohonannya.  

·         Bagi calon mahasiswa harus membayar $110 (seratus dolar Amerika) untuk biaya pendaftaran.  

·         Bagi tiap mahasiswa, ketika mendaftar, harus mengajukan surat keterangan dokter yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah disuntik, dan khususnya suntik anti penyakit menular (imunisasi).  

·         Calon mahasiwa asing yang bermukim di Maroko dan memperoleh ijazah SMA/MA dari luar Maroko harus mengajukan berkas pendaftarannya kepada AMCI melalu jalur diplomasi (KBRI).   

·         Semua calon mahasiswa yang memiliki kewarganegaraan ganda dengan kewarganegaraan maroko mengikuti persyaratan yang sama dengan persyaratan yang berlaku kepada pelajar Maroko.   

·         Surat izin pendaftaran (rukhsah) akan diserahkan langsung kepada bersangkutan begitu tibanya di Maroko, diambil pada loket khusus di kantor AMCI yang terletak di Hay Riyadh – Rabat.   

·         Semua Surat izin pendaftaran (rukhsah) tersebut harus diambil dari AMCI dan berstempel AMCI.   

·         Bagi alumni Maroko yang ingin melanjutkan studi pada program Master atau Doktoral dapat memanfaatkan beasiswa AMCI, jika telah dimasukkan dalam paket resmi yang dikhususkan kepada negara yang bersangkutan dan berdasarkan atas permohonan khusus dari negara tersebut.   

·         Bagi para diplomat yang sedang bertugas di Maroko dan ingin mendaftar pada program Master atau doktoral diminta untuk dapat mendaftarkan diri pada direktorat khusus di Kementerian Kerjasama dan Luar Negeri. Ketentuan ini juga berlaku kepada pegawai asing yang bekerja pada instansi umum.  

Berkas pendaftaran wajib dilengkapi dengan formulir pendaftaran sebagaimana contoh terlampir, diisi dengan hati-hati dan disertai dengan dua rangkap dokumen-dokumen berikut:

·        Fotokopi ijazah ijazah sekolah menengah atas/MA yang telah dilegalisir.   

·        Fotokopi transkip nilai yang telah dilegalisir.   

·        Fotokopi akte kelahiran.   

·        Fotokopi paspor.   

·        Surat Kesehatan dari Rumah Sakit Umum yang menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan, penyakit menular atau menderita wabah. Dimungkinkan juga yang bersangkutan akan diperiksa ulang begitu tibanya di Maroko.   

·        Pas foto berwarna terbaru yang tertera nama dan kewarganegaraan.   

Di samping dokumen yang telah disebutkan di atas, bagi calon mahasiswa Master dan Doktoral harus menunjukkan fotokopi ijazah yang pernah diperoleh sebelumnya selama mengikuti program Pascasarjana dan telah dilegalisir, transkip nilai, program-program studi yang telah diikuti dan 1 (satu) naskah thesis/disertasi.

Catatan: Berkas tidak akan diperhatikan kecuali telah dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang telah disebutkan diatas.

Program Strata 1 (satu) :

1.      Penyeleksian berkas calon berijazah sekolah menengah atas/MA sesuai dengan syarat-syarat penerimaan yang telah ditentukan menurut formasi yang diminta, spesialisasi yang dibuka serta kuota yang tersedia.

2.      Calon mahasiswa harus memiliki ijazah sekolah menengah atas/MA pada tahun ajaran yang sedang berjalan (missal 2015) dan pada kasus pengecualian hanya untuk tahun 2014 dengan predikat baik sekali atau baik sebagai syarat wajib pada beberapa lembaga pendidikan tertentu.

3.      Umur maksimal calon mahasiswa sesuai aturan masing-masing lembaga terkait berkisar antara 19-23 tahun.

Edaran ini dilampirkan dengan panduan yang berisi daftar inventarisasi lembaga-lembaga pendidikan tinggi umum Maroko, begitu juga dengan informasi berkaitan dengan syarat-syarat penerimaan, jurusan, masa studi serta ijazah yang diberikan.

Program Master dan Doktoral :

1.      Calon mahasiswa memiliki ijazah strata 1 (satu) atau sederajat pada spesialisasi yang diminta dengan predikat minimal baik sekali dan harus membawa surat resmi lulus seleksi dari KEMENAG RI.

2.      Proses pendaftaran pada program master ditutup pada pertengahan oktober .

Setiap calon pendaftar pada program Doktoral, agar memiliki Ijazah Master atau ijazah Pascasarjana yang telah terakreditasi untuk masuk pada spesialisasi yang diminta.

Proses pendaftaran program Doktoral selesai hingga akhir bulan November - Desember.

Setiap calon pendaftar pada program Master dan Doktoral, diharuskan menentukan program studi dan lembaga yang diminta.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan melihat pada website Pendidikan Tinggi  http://www.enssup.gov.ma/ , dan juga website universitas-universitas Maroko.

Berkas-berkas untuk para calon pendaftar yang memenuhi syarat-syarat yang diminta, dialihkan untuk dikaji oleh komite ilmiyah pada lembaga-lembaga tertentu.

Pada kondisi tertentu, pendaftaran akhir pada lembaga-lembaga pendidikan tinggi Maroko disyaratkan dengan mengajukan ijazah yang terakreditasi dengan ijazah-ijazah Maroko yang sesuai dengan peraturan pemerintah Maroko nomor 333-01-2 tertanggal 21 Juni 2001.

Bahasa Prancis merupakan bahasa pengantar pengajaran pada mayoritas lembaga-lembaga pendidikan di Maroko, dan khususnya pada spesialisasi sains, teknik dan ekonomi. Untuk tujuan ini, para calon pendaftar diharuskan untuk menguasai bahasa Prancis, jika tidak, maka diharuskan untuk mengikuti tahun persiapan bahasa Prancis pada Fakultas Ilmu-ilmu Pendidikan di Rabat T.A. 2015-2016.

Dan bagi calon Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada tahun tersebut, akan diarahkan ke program studi yang diminta mengikuti syarat-syarat penerimaan yang berlaku untuk semua sesuai kuota yang tersedia.

Proses belajar persiapan bahasa Prancis dimulai pada minggu kedua bulan September 2015.

Pada setiap calon yang ingin mengikuti pendidikan pada program studi Islam atau bahasa dan sastra Arab, diwajibkan untuk menguasai bahasa Arab dengan baik.

Pengkajian berkas yang dikirim ke AMCI akan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh bagian khusus, atau dengan kehadiran perwakilan dari pemerintah negara yang berkepentingan, dan berkas yang sudah diseleksi akan diajukan, untuk diperiksa kembali pada bagian-bagian khusus di kementerian dan AMCI akan mengirimkan daftar calon yang lulus seleksi sesuai pendidikan yang diminta melalui jalan diplomasi.

Setiap calon yang diterima melalui jalur diplomasi akan mendapatkan surat pemberitahuan sekitar beasiswa dan pendidikan yang diusulkan untuk mereka, syarat-syarat pendaftaran akhir, syarat-syarat untuk tinggal di Maroko. Hal tersebut sebagai pegangan dalam melakukan proses urusan yang berkaitan dengan mendapatkan visa masuk ke Maroko.

Kedatangan calon mahasiswa ke Maroko dianggap sebagai jawaban penerimaan resmi untuk tawaran yang diajukan kepadanya. Dan tidak diperkenankan untuk merubah spesialisasinya atau pindah ke Lembaga lain.

Begitu sampai di kota Rabat, calon Mahasiswa harus menghadap pada bagian pendidikan dan pelatihan dengan membawa surat pemberitahuan dengan tujuan :

·        Melengkapi berkas pendaftaran dan beasiswa   

·        Mendapatkan surat izin pendaftaran  (rukhsoh)   

·        Mendapatkan beasiswa dua bulan pertama.   

Dan diwajibkan setelah itu :

·        Mendatangi Lembaga Pendidikan untuk melakukan proses pendaftaran akhir.   

·        Mengirim atau menyerahkan fotokopi surat keterangan belajar yang terlegalisir yang diterima dari Lembaga pendidikan kepada bagian khusus di kantor AMCI.   

Perlu diketahui bahwa pendidikan di Lembaga Pendidikan Tinggi Umum di Maroko adalah gratis.

Beasiswa pendidikan diberikan untuk Mahasiswa yang diterima dan minimal memiliki ijazah SLTA dan yang sederajat untuk mengikuti pelajaran pada salah satu program pascasarjana atau pendidikan profesional pada lembaga pendidikan Maroko.

Kuota beasiswa yang dikhususkan untuk setiap negara terbatas, yaitu kuota tahunan, berlaku khusus untuk tahun yang berjalan. Oleh karena itu tidak mungkin untuk digabung untuk kuota dua tahun atau lebih.

Beasiswa pendidikan ini hanya sebagai beasiswa pendukung, dan dalam kondisi bagaimanapun, tidak mencakup tanggungan biaya pendaftaran, atau biaya tempat tinggal, atau transportasi, atau biaya-biaya lain yang terkait dengan proses belajar, dan tetap atas tanggungan mahasiswa yang bersangkutan.

Beberapa asrama mahasiswa dilengkapi dengan restoran yang menyediakan kebutuhan makan mahasiswa dengan harga terjangkau (bersubsidi), bagi mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan pelayanan tersebut diharapkan untuk menghubungi bagian administrasi asrama guna mendapatkan kartu masuk restoran.

Mahasiswa asing mendapat perlakuan yang sama seperti mahasiswa Maroko dalam mendapatkan pelayanan kesehatan (berobat dan cek kesehatan) di berbagai rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan pemerintah di seluruh wilayah maroko. Sebagaimana mahasiswa asing tersebut terutama bagi mereka yang menuntut ilmu di kota Rabat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan pada klinik yang berada di asrama mahasiswa internasional (Hay Dauly)

Bagi para mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus agar dapat mengurus asuransinya di salah satu perusahaan asuransi (seperti Mondeal Asistence dan yang sejenisnya) serta memperlihatkan kartu imunisasi (surat keterangan dokter) yang diterbitkan oleh pusat kesehatan negara asal. Kedua surat tersebut diperlukan dalam proses registrasi.

Setelah selesai proses pendaftaran diharapkan kepada seluruh mahasiswa agar segera melapor ke Komisariat Kantor Kepolisian wilayah setempat dengan menghadap ke bagian Pelayanan Warga Asing (Maslahatul Ajanib) guna mengikuti prosedur mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Maroko. Untuk diketahui bahwa KTP tersebut harus diperbaharui setiap tahun, dan keterlambatan dalam memperbaharui kartu tersebut dianggap sebagai pelanggaran undang-undang.

·        Bagi mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus KEMENAG RI untuk tahap awal pendaftaran di Maroko agar dapat mengurus visa entri ke Maroko. Hal itu dilakukan di Kedutaan Besar Kerajaan Maroko yang berada di Negara asal.   

·        Apabila mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus tersebut tidak melakukan Her Registrasi sampai batas waktu yang sudah ditentukan maka dinyatakan mengundurkan diri.  

·        Bagi mahasiswa yang dinyatakan mengundurkan diri jatah beasiswanya tidak dapat dialihkan ke mahasiswa yang lain, dan juga tidak dapat dialihkan ketahun berikutnya.   

·         Diwajibkan kepada seluruh mahasiswa untuk mentaati semua peraturan yang berlaku di internal kampusnya.   

·         Bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa studi sesuai dengan program awal kedatangannya diharapkan untuk pulang sesegera mungkin kenegaranya masing-masing.  

Even olahraga antar mahasiswa ASEAN, yang diadakan setiap dwitahunan sekali. Merupakan ajang persahabatan antar pelajar asean yang berada di maroko. Even dimulai pada tahun 2003. Yang diprakarsai oleh mahasiswa PPI Indonesia, Malaysia, Thailand. Mencakup didalmnya pertandingan pertandingan : sepak bola, bola voli, badminton , tenis meja, dan sepak takraw. Juga, didalamnya terdapat penampilan seni dan budaya dari negara ASEAN. Untuk kedepannya, akan turut berpartisipasi peserta dari Vietnam.

Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang AMC I, tata cara proses pendaftaran di kampus-kampus negeri Maroko dan hal ihwal menetap di Maroko serta tentang sistem kerja sama beasiswa dianjurkan untuk membuka Website.  www.amci.ma