Resolusi Jihad dan Peran Santri Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Ke-PPI-an


Pemateri             : Syauqy Arinal Haqq
Moderator          : Zainuddin Nasution
Notulen               : Rifqi Hidayatil Khaliq
Tempat                : Saung FES
Waktu                   : 21.00 –22.20
Hari/Tanggal       : Jum'at/20 Oktober 2017
Tema                     : Resolusi Jihad dan peran santri dalam menjaga keutuhan NKRI (setelah kemerdekaan)



·         Resolusi secara Bahasa adalah : pernyataan dan keputusan
Maknanya adalah : Terjun ke lapangan(medan perang) untuk mempertahankan dan memperjuangkan keutuhan sebuah bangsa dan negara dari tangan para penjajah.
·         Resolusi jihad ditandatangani oleh KH Hasyim Asyari pada tanggal 22 oktober 1945, ide ini merupakan gabungan antara hasil buah pikiran beliau pribadi yang kemudian dikuatkan dengan adanya rapat konsul NU se-Jawa dan Madura yang diikuti pengukuhan kongres umat islam di Jogjakarta pada masa itu.
·         Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, banyak sekali peran ulama-ulama dalam memperjuangankan Indonesia melawan penjajahan, diantaranya ;
Tgk.Chik Di Tiro, Teuku Umar, Pangeran diponogoro,
-          Cotoh : Tgk chik ditiro, teuku Umar,
-          Pangeran diponogoro sendiri yang bernama asli Abdul Hamid juga merupakan santri yangpernah mempelajari tafsir Jalalain, kitab kuning. Buktinya adalah kita bisa melihat monument beliau yang tertancap kuat itu memakai jubah dan sorban. Setelah Kematiannya, di rumah beliau ditemukan sebuah Alquran,tasbih dan kitab fathul qarib bahkan beliau merupakan penganut salah satu tariqah sufiyah.
-          Bung Tomo, teriakan takbirnya yang sangat terkenal menjadi bukti yang kuat bagi kita semua bahwa beliau adalah muslim sejati yang mempertahankan NKRI dari para penjajah, dan bambu runcing yang menjadi senjata handalannya merupakan sebuah hadiah yang beliau terima dari gurunya KH. Subkhi Magelang yang merupakan salah satu ulama kharismatik yang berada di daerah itu, tepatnya di Parakan. Tahun 1945-1948 adalah masa di mana Bung Tomo mengumpulkan pasukan untuk melawan penjajahan, yang mana di juluki dengan "Pasukan Berani Mati"
-           
Jendral Sudirman : Jasa-jasanya selalu diingat,beliaulah yang memimpin TNI pada masa itumelawan Penjajah Inggris, merebut senjata-senjata dari para lawan.Setelah itu beliau di lantik Presiden sebagai pimpinan tertinggi dalam TNI.semangatnya selalu membara, bahkan ketika mendapat intruksi untuk beristirahat, dia tidak mau berhenti walau dalam keadaan sakit. Dia adalah seorang alim, panggilannya Kajine(KH) merupakan gelar bagi yang sudah melakukan ibadah haji, tapi tidak begitu dengannya, ini adalah panggilan yang hadiahkan kepadanya karena ia sering memberikan pengajian kepada rakyat di setiap desa yang ia kunjungi.
Dia sering berkomunikasi dan meminta bantuan pada para ulama dan satri santri untuk bekerjasama melawan penjajahan, diantaranya kunjungan beliau ke Payaman bertemu dengan KH Siroj. Bahkan ia juga mempunyai prinsip sangat kental dengan kealimannya yang diajarkan kepada bawahannya, yaitu : "عش كريما أو مت شهيدا"



·         Diantara peran ulama dan santri yang bisa dilihat dengan jelas adalah pada tahun 1948, yaitu  setelah adanya gerakan PKI I dan kacaunya politik serta diikuti dengan agresi militer.
Sokernomerangkul dan bermusyawarah dengan para ulama untuk membereskan  masalah yang rumit ini, KH Wahab Hasbullah ,mengusulkan agar diadakan "Silaturrahmi Nasional" untuk mengikat kembali tali NKRI, tapi Soekarno tidak setuju dengan nama tersebut karena NKRI merupakan negara yang majemuk, sehingga dinamailah acara tersebut dengan "Halal Bi Halal" yang mempunyai makna, mari saling merangkul, bersatu untuk NKRI, memaafkan satu sama lain sehingga kita kembali bersih dan halal.


Pertanyaan :

1. Sekarang kita bisa melihat bahwa Jihad untuk negara dibela, tapi jihad mendirikan islam malah ditentang, padahal tidak sedikit peran serta kontribusi para ulama dan santri untuk membela negara pada masa lalu?? siapa yang salah ?
Jawab : adapun beberapa factor ialah :
1. image islam dan kalimat jihad sekarang sudah tidak enak didengar orang dan isu yang lebih mudah denga sara
2. adaya kepentingan dari yang berkuasa, oleh karena itu jangan heran jika banyak sejarah yang tidak dicantumkan dalam lembaran buku karena tidak ada persetujuan dari yang berkuasa.

2. perbedaan revolusi jihad dan resolusi jihad ?
Jawab :Resolusi adalah pengungkapan atau pernyataan, sedangkan Revolusi adalah perlawan rakyat melawan penguasa.

3. Banyak yang menutupi sejarah, stigma negative umat islam lebih tinggi. apa pendapat dan solusi untuk masalah ini ??
Jawab : penyebab adanya penghapusan sejarah adalah karena berlawanan dengan kepentingan kuasa, contoh : raden kartini kenapa bukan cut krana, reden sartika ,  dan kenapa bukan KH pesantren yang mejadi menteri pendidikan, kenapa harus ki Hajar dewantara dan jawabannya adalah karena ia dekat dengan penguasa elit. Dan penghapusan sejarah dalam buku dan cetakan bukanlah hal yang aneh melainkan sudah menjadi hal biasa.
Solusi untuk umat islam adalahdengan membangun lagi 3 faktor kemunduran umat islam sendiri yaitu : kemiskinan, kebodohan dan perpecahan. Karena inilah fakta dan realita di kebanyakan negara muslim sekarang. Maka ayo kuasi, pelajari dan jadilahyang terdepan di bidang anda untuk islam yang lebih baik. Qoute "Jadilah Agen islam yang baik"


1.       Apakah ada peran agama laindalam resolusi jihad ??
Jawab : contohnya seperti ada beberapa organisasi nonmuslim yang turut membela NKRI melawan penjajah.

2.       Bagimana cara Jihad yang baik untuk saat ini ??
Jawab :Kita harus berjihad dengan apa yang dibutuhkan umat saat ini yaitu : Pendidikan , Ekonomi, Perdamian. Kita harus memberantaskan kebodohan, kemiskinan dan perpecahan pada umat ini.

3.       Semakin lama semakin gencar resolusi jihad, ?? supaya
Jawab : adanya kepentingan yang berkuasa.

Poin Tambahan

1.       Kisah KH Subkhi dan bambu runcing,KH Subkhi adalah seorang ulama kharismatik yang ada di Parakan, beliau dipercayaiuntuk mendoakan bambu runcing yang akan digunakan untuk peperangan melawan penjajah pada saat itu,ada beberapa mistik di bambu runcing tersebut, seperti tidak boleh dilangkahi karena itu bukanlah bambu biasa melainkan bamboo pilihan yang khusus digunakan untuk berperang pada masa itu. Seluruh masyarakat dating dari penjuru daerah dating ke parakan untuk mngembil bambu tersebut. Selain bambuyang didoakan, ternyata setiap orang yang datang ke situ juga turut didoakan oleh sahabatnya KH subkhi yaitu Mbah KH Sumomihardo untuk mendapat keberanian dan tenaga lebihdan mereka juga harus makan pisang yang diisi biji pelor dan minum banyuwani yaitu air berani yang datang dari sumur didaerah itu supaya tidak ada yang ditakuti melainkan Allah Sang maha pencipta.
Maka jangan heran jika ada yang menceritakan bahwa sebuah pesawat penjajah jatuh pada saat itu karena di lempari dengan bambu runcing tersebut, ini memang kurang masuk akal, tapi inilah ilmu Allah yang di anugerahi kepada ulama-ulama terdahulu.
Quote : Jangan hanya menggunakan akal untuk berjuang, tapi hati juga.
                (M Rikza Amiq)

2.       Sekarang islam jadi bahan rebutan politik, karena perpecahan yang terjadi dalam islam

3.       Allah itu ghayah, Rasul Qudwah, Kitab dustur, dan Jihad adalah sabil. Mari kita berjihad dengan belajar sungguh-sungguh, karena peran santri tidak hanya dulu, tapi sekarang santri juga bisa berperan.

(Said Muhammad Syakir)
Tag Post :
Aktivitas,Diskusi Mingguan PPI Maroko,Diskusi Wilayah,Keilmuan & SDI,Opini,Program Kerja
Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *