Jum’at, 22 September 2023 Zawiyah Nusantara mengadakan silaturahmi ke kediaman Syekh Adnan Zouhar yang terletak di kota El-Jadida, sekitar 180 km dari kota Rabat. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan hubungan yang erat antara mahasiswa Indonesia di Maroko dengan para masyayikh. Beberapa hari sebelum silaturahmi ini diadakan, Zawiyah Nusantara sudah menyampaikan keinginan untuk mengadakan pertemuan langsung bersama beliau. Syekh Adnan Zouhar menyambut dengan hangat maksud baik ini. Sebagaimana arahan dari beliau, teman-teman mahasiswa dipersilahkan hadir langsung ke Masjid Al-A’zham, tempat beliau menjadi khatib Jum’at yang letaknya tak jauh dari rumah beliau.
Setelah rangkaian salat Jum’at selesai, teman-teman mahasiswa diantarkan oleh jamaah Syekh Adnan ke rumah beliau. Beliau menyambut dengan hangat kedatangan para mahasiswa. Beliau mempersilakan untuk duduk dan membuka pembicaraan. Di tengah perbincangan, beberapa mahasiswa menceritakan bagaimana jalannya perkuliahan. Mereka juga menyampaikan keresahan yang dirasakan selama di kampus, di antaranya perihal beberapa dosen yang masih sering menggunakan bahasa Darijah di kelas. Syekh Adnan menyampaikan bahwa hal itu merupakan masalah nyata yang terjadi di zaman sekarang. Bahkan di masa sekarang, ulama yang mendalami bahasa Arab adalah ulama-ulama yang notebenenya non-Arab. Ini merupakan sebuah keprihatinan.
Beliau berpesan kepada para mahasiwa yang hadir untuk rajin membaca. Membaca merupakan jurus ampuh untuk mendalami ilmu. Beliau juga menceritakan bahwa kitab-kitab yang sudah beliau baca kebanyakan kitab-kitab turats. Adapun kitab-kitab kontemporer bisa dihitung jari. Ini merupakan pesan yang sangat penting bagi para penuntut ilmu untuk tidak lupa melihat ke belakang, menyelami lautan ilmu ulama-ulama terdahulu, mencari hikmah, dan nilai-nilai penting untuk kemudian direfleksikan di kehidupan kita saat ini.
Setelah perbincangan selesai, Syekh Adnan menyuguhkan Couscous, makanan khas Maroko di hari Jum’at untuk para mahasiswa. Tak hanya itu, teman-teman mahasiswa juga dihidangkan makanan ringan berupa manisan-manisan, kue unik berisi es krim, dan tak ketinggalan teh sebagai penutup. Pertemuan ditutup dengan do’a oleh Syekh Adnan Zouhar untuk keberkahan ilmu dan pertemuan kali ini serta sesi foto bersama.
Menariknya lagi, di tengah kesibukan beliau, beliau menawarkan diri untuk mengantarkan teman-teman mahasiswa ke stasiun kereta. Bahkan, beliau rela bolak-balik dua kali dari rumah ke stasiun karena muatan kendaraan yang terbatas. Ini merupakan kesan yang sangat menarik bagi para mahasiswa yang ikut serta dalam silaturahmi ini.
26 Oktober 2023
Departemen Pendidikan PPI Maroko
Nantikan promo-promo menarik di PPI Shop
Dapatkan Info-info terkini dari PPI Maroko