Khusus untuk teman-teman yang telah menyelesaikan studi S1 disalah satu universitas di Maroko kemudian ingin melanjutkan studinya di Maroko juga, maka bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Melengkapi berkas (biasa dimulai bulan Juni)
- Transkip nilai/Kasyfu nuqot
- Foto 3×4 sebanyak 4 buah
- Surat rekomendasi dari KBRI Rabat
- Ijazah (jika tidak ada bisa dengan syahadah najah)
- Syahadah tibbiyah
- Foto copy passport
- Foto copy KTP
- Mengisi formulir di AMCI
- SKCK
- Bahs
- Akte kelahiran
(SEMUA BERKAS DILEGALISIR DAN DISERAHKAN KEPADA AMCI)
- Untuk mengisi formulir terdapat 3 pilihan tujuan dan disiapkan matang-matang mengenai universitas, fakultas dan jurusan yang teman-teman inginkan. Berikut link sebagai sumber info :
a. http://www.studies.ma/
b. (Akun FB) http://www.facebook.com/doctorat - Meminta No. Irsal ke AMCI untuk menanyakan ke Talim ‘Ali tentang berkas kita.
- Lalu setelah di Talim ‘Ali berkas sudah diterima, selanjutnya ke kampus untuk mengecek kembali berkas.
- Setelah berkas sudah diterima di kampus. Pergilah ke AMCI untuk mengambil rukhsoh sekaligus membayar 2700 MAD sebagai biaya pendaftaran dan asuransi.
- Terakhir Ambil Syahadah Tasjil di kampus.
Harus diingat bahwasanya untuk calon mahasiswa asing hanya diberikan kuota 10% dari mahasiswa maroko.
Catatan khusus bagi calon mahasiswa S2 dan S3.
Problem yang harus dihadapi:
- Perbedaan waktu pendaftaran kampus dengan keberangkatan mahasiswa baru dari KEMENAG.Kendala yang dihadapi calon mahasiswa yang akan mendaftar adalah antara waktu mulai dibukanya pendaftaran untuk S2 dan S3 dengan waktu pengiriman mahasiswa baru dari KEMENAG tidak sama. Jadwal pendaftaran mahasiswa baru:
– Bagi mahasiswa S2 : dari September – Oktober
– Bagi mahasiswa S3 : dari November – DesemberSementara pengiriman mahassiwa baru ke Maroko itu di bulan September sehingga tidak sinkron dan bagi mahasiswa S2 dan S3 yang sudah mendapatkan LOA dengan berat hati harus menunggu kuota berikutnya tahun depan. jika diantara kuota mahasiswa yang 15 tersebut ada yang batal berangkat, maka calon mahasiswa S2 atau S3 tersebut kemungkinan dapat mengisi kekosongan kursi tersebut di tahun berjalan tetapi itu tergantung rezeki yang bersangkutan. - LoA yang expired.
Jika calon mahasiswa tersebut tetap ingin melanjutkan kuliah di Maroko dengan LoA yang diperoleh tahun sebelumnya. Maka pihak AMCI akan meminta LoA tersebut di update karena sudah expired berarti si calon mahasiswa harus menemui kembali ketua jurusan tempat dia meminta muwafaqah sebelumnya, yang berarti si calon mahasiswa harus kembali lagi ke Maroko.