Pada hari Senin tanggal 21 Januari 2019 Departemen HUMAS (Hubungan Masyarakat) PPI Maroko mengadakan “Winter Trip” yang rutin diadakan pada musim dingin disetiap tahunnya, berbeda dengan tahun lalu yang destinasinya adalah kota Ifrane, kota cantik yang terletak sekitar 64 km dari kota Fez. Musim dingin kali ini rombongan PPI Maroko berlibur menuju ke dataran tinggi pegunungan Atlas, atau yang lebih familiar dengan sebutan “High Atlas”, tepatnya di kawasan Oukaimden, yang terletak sekitar 80km dari kota Marrakech.
Rombongan PPI Maroko kali ini terbagi menjadi 2 kelompok, yang pertama hanya terdiri dari satu minibus ditumpangi oleh 20 orang dan 16 diantaranya merupakan mahasiswa baru yang berasal dari kota Fez, Kenitra dan Tetouan. Kelompok ini memulai perjalanan dari kota Rabat, sedangkan kelompok yang satunya lagi hanya terdiri dari 5 orang yang sudah stand by di kota Marrakech.
Perjalanan dari kota Rabat dimulai sedari pukul 09.00 pagi, karena jarak yang di tempuh sekitar 400 km. Menurut perkiraan cuaca, hari itu tidak akan turun salju, bahkan langit pun agak cerah. Perkiraan itu pun tidak salah, karena ketika memasuki kawasan pegunungan Atlas sisa sisa tumpukan salju disepanjang jalan yang biasanya ada tidak tampak sama sekali, namun semakin dekat dengan Oukaimden, hawa dingin pun semakin terasa. Setelah 6.5 jam di perjalanan, rombongan pun tiba di lokasi tujuan pada pukul 15.30, rasa lelah pun terbayarkan dengan pemandangan indah yang di suguhkan oleh High Atlas, walaupun matahari bersinar cerah, suhu disekitar tetap saja mencapai 2°C, dan warna putih salju masih saja menyelimuti kaki-kaki gunung. Memang benar kata orang sekitar bahwasanya salju di kawasan ini merupakan salju abadi, pasalnya setelah 2-3 hari terik matahari mencairkan tumpukan salju, kawasan sekitar pegunungan tetap saja terlihat berwarna putih.
Kedua kelompok bertemu di lokasi, teman-teman dari rombongan PPI pun langsung menikmati sensasi makan siang dikaki gunung atlas, kemudian mulai mengabadikan momen demi momen langka yang amat sulit ditemukan ketika di Indonesia. Ini adalah pengalaman luar biasa, terutama bagi para mahasiswa baru yang baru pertama kali melihat dan merasakan indahnya salju yang dulunya hanya sekedar mengetahuinya dari televisi atau Internet. Tidak terasa bersuka cita di Oukaimden waktu ternyata menunjukkan angka 17.30, rombongan pun harus bergegas untuk mengakhiri Winter Trip dan kembali ke kota Rabat. Rombongan sempat mampir di kota Marrakech, namun karna situasi dan kondisi yang kurang memungkinkan, teman-teman PPI hanya sekedar singgah sholat di Masjid Koutoubia, kemudian langsung kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Rabat. Jalan yang tidak terlalu padat pada malam hari membuat rombongan sampai di Rabat dengan lebih cepat, pada pukul 12 malam rombongan akhirnya sampai dengan selamat di Sekretariat PPI kota Rabat.