KBRI Rabat mengundang 30 orang perwakilan dari PPI Maroko, PCINU, dan PCIM Kerajaan Maroko untuk mengikuti Audiensi bersama Bapak Edwin Michael Ridwan, CFA., FRM, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Republik Indonesia (BPJAMSOSTEK), dan Bapak Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CfrA., CGCAE, anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Audiensi yang berlangsung pada tanggal 12 September 2023 ini dimulai pada jam 20.00 GMT+1, bertempat di Wisma Duta KBRI Rabat.
Sebagai sambutan pembuka, Bapak Duta Besar Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania Drs. H. Hasrul Azwar, M.M. menyampaikan rasa terima kasih kepada pemilik klub Madura United (MU) sekaligus anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, bapak Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CfrA., CGCAE, yang telah mengizinkan acara audiensi ini berlangsung. Beliau mengharapkan audiensi ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya kepada mahasiswa yang menjadi tonggak perjuangan bangsa di masa depan.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh bapak Edwin Michael Ridwan, CFA., FRM, Direktur Investasi BPJS ketenagakerjaan Republik Indonesia (BPJAMSOSTEK). Beliau menerangkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah penyelenggaraan jaminan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia dan melindungi tenaga kerja migran Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan memiliki 5 program, jaminan hari tua, pensiun, kecelakaan kerja, kematian, dan kehilangan pekerjaan. Anggaran yang diterima lembaga ini sebesar 680 Triliun Rupiah atau setara 42 miliyar USD yang ditujukan untuk pengembangan dana agar bermanfaat sebesar-besarnya untuk jaminan sosial pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki 38 juta peserta mencakup 392 ribu pekerja migran. Jumlah ini masih belum optimal, karena masih banyak tenaga migran Indonesia yang diluar tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan. Selaras dengan hal ini, kehadiran beliau di Maroko untuk memeriksa jaminan ketengakerjaan di Maroko dan tenaga migran Indonesia yang bekerja di Maroko. Beliau menutup pidatonya dengan mengajak mahasiswa Indonesia di Maroko untuk bekerja sama dalam proses internalisasi dan akselerasi tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sambutan pamungkas disampaikan oleh bapak Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CfrA., CGCAE. Beliau menerangkan penugasannya sebagai anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia yang memiliki tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara pada lingkup tugas AKN III, yakni meliputi pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Sebagaimana penuturan beliau, BPK merupakan lembaga negara setara dengan lembaga presiden, DPR, DPD, MPR, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23 E, 23 F, dan 23 G.
Bapak Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CfrA., CGCAE, menjelaskan kepada perwakilan mahasiswa Indonesia yang terdiri dari perwakilan PPI Maroko, PCINU Maroko, dan PCINU Kerajaan Maroko. Badan Riset dan Inovasi Republik Indonesia (BRIN) merupakan gabungan dari 4 lembaga penelitian dan keilmuan di Indonesia, yaitu BPPT, LIPI, LAPAN, dan DIKTI. BRIN ditujukan untuk menyerap dan memanfaatkan dengan maksimal para pelajar dan peneliti Indonesia, terutama yang berasal dari universitas di luar negeri, dan dapat menjadi kontributor di negeri sendiri.
Beliau menyampaikan jika pada kenyataannya BRIN belum maksimal melaksanakan tugasnya. Mahasiswa abroad masih belum sejahtera dan lebih memilih menetap di luar negeri. BRIN setiap tahunnya mendapatkan suntikan dana sebesar 12 Triliun Rupiah, namun terpakai hanya sejumlah 6 Triliun Rupiah saja atau 50% dari anggaran yang telah dirancang. BRIN menargetkan dalam 2 tahun akan merealisasikan tugas yang telah diberikan oleh presiden kepada lembaga. Beliau menutup sambutannya dengan mengucapkan harapan yang besar kepada pemerintah yang bertugas untuk memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada anak muda atau ilmuwan yang berprestasi dan berkontribusi untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Acara audiensi ini ditutup dengan agenda bermain angklung bersama dipandu oleh Tim Kesenian Saung Mang Udjo asal Bandung yang juga hadir di dalam acara audiensi ini. Semua peserta audiensi tampak gembira dan antusias mengikuti acara sejak awal hingga akhir.
Dept. Humas PPI Maroko 2023/2024
Jum’at, 15 September 2023
Nantikan promo-promo menarik di PPI Shop
Dapatkan Info-info terkini dari PPI Maroko