Keberkahan Al-Quran: Cahaya & Petunjuk Kehidupan

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terhimpun ayat yang dipenuhi dengan cahaya, keberkahan, hikmah, dan petunjuk yang luar biasa untuk kehidupan manusia. Keberkahan ini dapat dirasakan melalui petunjuk moral yang jelas, hikmah dalam perintah dan larangan, serta anugerah dalam pahala dan kebaikan yang dijanjikan bagi mereka yang mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dan juga memberikan pencerahan yang membawa perubahan positif di dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT berfirman:

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Demikianlah Kami wahyukan ruh (Al-Qur’an) kepadamu dari sisi Kami. Sebelumnya kamu (Muhammad) tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syura: 52)

Dari ayat tersebut dapat diambil beberapa poin penting:

  • Al-Quran adalah sumber cahaya yang membawa pencerahan spiritual dan intelektual. Setiap ayat Al-Quran mencerminkan keindahan bahasa dan keagungan ilahi. 
  • Al-Quran adalah sumber keberkahan yang melimpah. Setiap ayat Al-Quran memuat janji-janji Allah SWT yang penuh dengan rahmat dan kebaikan.
  • Al-Quran merupakan sumber hikmah yang tak terbatas. Setiap ayat Al-Quran mengandung pengetahuan yang mendalam dan pemahaman yang luas tentang berbagai aspek kehidupan.
  • Al-Quran adalah petunjuk yang sempurna dalam mengarungi kehidupan. Setiap ayat Al-Quran memberikan arahan dan bimbingan tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan cara yang baik dan benar.

Zaman sekarang, banyak dari kalangan anak-anak muda yang lalai dan masih sibuk dengan segala hal duniawi sehingga membuat mereka lupa, bahkan sama sekali tidak membaca ataupun menyentuh Al-Quran. Jangankan sebatas membaca atau menyentuh, ketika lantunan ayat suci Al-Quran tidak sengaja bertebaran di sosial medianya, banyak dari mereka yang memilih untuk melanjutkan tanpa mendengarkannya sampai habis.

Padahal cara meraih pahala dengan Al-Quran itu sangat mudah sekali, bukan hanya sekadar dengan membaca, mendengarkannya saja juga sudah mendapatkan pahala. Jika mendengar saja sudah mengundang rahmat dan kebaikan, apalagi membacanya yang setiap kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan sebagaimana sabda baginda Rasulullah SAW:

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Dari Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)

Keberkahan dan Nur Al-Quran yang Allah anugerahkan akan selalu membersamai hamba-hamba-Nya yang senantiasa berdampingan bersama Al-Quran. Hal tersebut penulis rasakan sendiri ketika dari awal tidak ada basic dalam menghafal Al-Quran dan masih terbata-bata dalam membaca dan melafalkannya sehingga—alhamdulillah—Allah memberikan kelebihan dan kemudahan dalam menghafalkannya hingga khatam.

Banyak kemudahan dan keberkahan yang Allah berikan; mudah dalam memahami ilmu-ilmu Allah yang lainnya sehingga Allah memberikan kesempatan dan menuntun perjalanan penulis ke Bumi Uthmani (Turki). Di sana, penulis merasakan sedikit banyak pengalaman dan indahnya menuntut ilmu. Saat ini Allah melimpahkan dan memberikan rezeki-Nya kepada penulis melalui keberkahan Al-Quran juga untuk menuntut ilmu di Bumi Maghribi (Maroko) yang merupakan salah satu negerinya para aulia dan alim ulama.

Kesimpulan:Al-Quran adalah sumber cahaya, keberkahan, hikmah, dan petunjuk yang tak tergantikan. Dalam setiap ayat Al-Quran, kita dapat meraih cahaya yang menerangi jalan hidup kita, keberkahan yang melimpah, hikmah yang mendalam, dan petunjuk yang membimbing kita dalam mengarungi kehidupan. Mari kita jadikan Al-Quran sebagai panduan utama kita dan menggali kekayaan yang terkandung dalam setiap ayatnya. Dengan meraih cahaya Al-Quran, kita dapat hidup dengan lebih bermakna, bijaksana, dan penuh berkah. Akhir kata, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar kita menjadi orang-orang yang senantiasa bersama Al-Qur’an dan menjadi generasi qurani.

Nantikan promo-promo menarik di PPI Shop

Dapatkan Info-info terkini dari PPI Maroko

Tag Post :
Minggu-an Menulis

Bagikan Artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *