Ekspedisi Winter PPI Maroko
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang dinamis. Sebab tidak ada sejengkal tanahpun yang tidak ingin dijelajahinya. Bahkan, jika memungkinkan semua daerah ingin dijangkau oleh manusia.
Dalam Islam, rihlah atau traveling adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Dan juga perintah untuk melakukannya secara tegas tercantum dalam Al-Qur’an;
“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah ke segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezekinya. Dan hanya kepadaNya lah kamu kembali.” (QS al-Mulk : 15)
Di masa awal penyebaran Islam, bepergian adalah salah satu unsur yang menyebabkan Islam tersebar luas, baik itu bepergian dalam mencari ilmu, mencari pengalaman, mengemban tugas, pekerjaan dan sebagainya. Begitu pula rihlah yang diadakan oleh Dept Humas (Departemen Hubungan Masyarakat) PPI Maroko 31 Januari 2016 lalu.
Alhamdulillah, Rihlah Ilmiah liburan musim dingin yang diselenggarakan pada hari Minggu silam berjalan lancar. Wisata ini diadakan dengan bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahmi dan kebersamaan antar pelajar yang masih bertapa di bumi islam Maroko.
Voulubilis, Mischliffen dan Ifrane adalah objek lokasi yang dukunjungi mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI Maroko di winter (musim dingin) tahun ini. Perjalanan yang begitu praktis dan menarik karena hanya mengeluarkan uang sebesar 120 Dirham saja bisa mengunjungi tiga tempat rekreasi sekaligus makan siang gratis di kota cantik Ifrane.
“Kami dari Dept. Humas sebagaimana lumrahnya kegiatan tahunan sebelumnya, mengadakan trip musim dingin sesuai hasil polling yang telah dibagikan dua pekan lalu sebelum terselenggaranya rihlah ini. Rangkaian perjalanan kita awali dari Fes, tepatnya di Baladiah Sais (berdekatan dengan griya mahasiswa Indonesia), terus menuju ke Voulubilis dan kita adakan beberapa game di sana, lalu diteruskan ke Ifrane sekalian ishoma dan terakhir menuju Mischiliffen sebelum kembali ke Fes.” jelas Sarah Lathoiful Isyaroh selaku Humas PPI Maroko.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga ratus kilometer, rombongan yang dipimpin oleh Ketua PPI Maroko Fakih Abdul Aziz, Lc ini sampai di Voulubilis. Volubilis adalah kota Romawi yang terletak di Maroko. Kota ini terletak di dekat Meknes dan dibangun di daerah agrikultur yang subur serta berkembang dari abad ke-3 SM sebagai permukiman orang Fenisia/Kartago. Kota ini berkembang pesat selama masa kekuasaan Romawi dari abad ke-1 dan meliputi wilayah seluas 40 hektar dengan 2.6 km (1.6 mil) tembok. Kini, situs kota kuno Volubilis yang merupakan sisa reruntuhan Romawi tersebut menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Keindahan situs sejarah Voulubilis membuat para peserta rihlah tertegun dan merenungkan megahnya kehidupan ribuan tahun yang lalu. Namun perenungan itu dimeriahkan lagi dengan game-game seru yang dipimpin langsung oleh kak Agus Ghulam Ahmad sebagai panitia rihlah. Tidak hanya canda tawa semata, namun diselipkan juga berbagai macam hadiah kepada pemenangnya.
Perjalanan selanjutnya menuju kota dingin Ifrane dan Mischliffen sebagai satu-satunya kota Maroko yang memiliki gaya Eropa yang luar biasa, seolah-olah kota ini seperti desa Alpine yang kita kenal. Karena elevasi, kota ini mengalami salju selama musim dingin dan iklim yang sejuk selama musim panas. Ifrane juga merupakan tempat di mana suhu terendah yang pernah tercatat di Afrika, yaitu -23,9 ° C. Namun sayangnya, si kapas putih nan dingin itu belum sempat menemani rihlah teman-teman PPI tahun ini.
Meskipun begitu, udara yang begitu dingin membuat para peserta tidak mampu melepaskan jaket tebal dari tubuhnya. Makan siang ala Maroko “Dajaj Kamil” dengan kentang goreng dan nasi kuning sebagai pelengkap kembali menyumbang semangat setelah letih dalam perjalanan.
Para peserta mengaku sangat menikmati rihlah ini, dengan segenap tawa, ada banyak game yang menemani, begitu juga selfi ria ditambah dengan suasana Eropa Ifrane yang berselimut senja begitu memukau pandangan mata.
Dalam hal ini ketua PPI Maroko sangat berterima kasih dengan terselenggaranya rihlah musim dingin ini sesuai yang direncanakan olehnya jauh hari dan menjadi program utama PPI Maroko periode 2015/2016.
“Terima kasih saya sampaikan kepada panitia dalam hal ini Departemen Humas PPI Maroko yang telah melaksanakan rihlah ilmiah musim dingin ini dengan lancar dan aman. Rihlah kali ini tentunya sebagai ajang melepaskan panasnya berpikir selama ujian semester ganjil dengan diganti dinginnya Voloubilis, Ifrane, Michlifen.” sambut Fakih Abdul Aziz.
Kebe
rsamaan dan keceriaan para peserta rihlah selalu menemani mulai awal hingga akhir perjalanan yang melelahkan.
rsamaan dan keceriaan para peserta rihlah selalu menemani mulai awal hingga akhir perjalanan yang melelahkan.
Dept. Humas dan segenap panitia mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota yang telah berpartisipasi memeriahkan rekreasi ini. Begitu juga permohonan maaf atas kekeliruan dan kekurangan yang pastinya selalu ada semoga bisa disempurnakan di kemudian hari. Salam wisata, PPI Maroko. (red)