Apa kabar? Hari ke-365

Mari tilih satu persatu hari sebelum hari ini Hari pertama, kedua, ketiga dan seterusnya

Apa kabar? ingatan segar yang masih mengingat hari awal awal nya tujuan dan harapan menjadi doa penyembuh rasa putus asa

Hari ke-50 dan ke-100
Apa kabar? list pertama yang baru memulai perjalanan memasuki gerbang pendakian sejati

Hari ke-150 dan ke-200

Apa kabar? setengah perjalanan yang sudah dilalui, terkadang batu besar bisa saja menggelinding dari atas

Hari ke-250 dan 300
Apa kabar? luka terjatuh kemarin, akan lama sembuhnya jika tidak segera diobati

Hari ke 365
Apa kabar hari ini, berhenti dan hela nafasmu dalam-dalam
Mari lihat sejenak jejak kaki lusa, sudah sejauh mana ia melangkah Pandanglah sejauh retina mu melihat
Apa sudah nampak awan awan berlarian
Atau matahari panas itu sudah digenggaman mu

Mari tanyakan kabar hari ini
Apa kabar? hari ke-365
Apa hari ini sudah baik baik saja
Tak usah pula enggan jika belum menjadi apa apa Wajar, keadaan akhir akhir ini memanglah cukup sulit Tak usah dibawa beban pikiran

Mari jalani dan renungkan, apa yang hari kemarin belum diputuskan tentu harus terlaksana hari esok

Apa kabar? hari ke-365
semoga hari ini niat lillahi ta’ala sudah terpatrikan

Apa kabar? hari ke-365
Banyak harapan harapan menjadi pembuka di hari esok
Semoga hari esok tidak seburuk hari hari sebelum ini.
Terimakasih sudah mengantarkan ku ke pengunjung hari ini, hari ke-365

Tag Post :
Minggu-an Menulis,Puisi

Bagikan Artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *