SEPUCUK JAMBI SEMBILAN LURAH
Jambi sebenarnya menurut saya merupakan provinsi di Indonesia yang cenderung sering dilupakan (seperti masa lalu aja dilupain) jika membahas soal Jambi kalian pasti akan bertanya “apa itu Jambi ?” Atau “Jambi itu dimana sih?”. Dan lebih parahnya lagi “Jambi? Sejenis makanan kah ?” Dan masih beribu- ribu (ga nyampe kali) pertanyaan lainnya tentang jambi ….
Nah sekarang saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang Jambi, apa mungkin Jambi ini makanan ???? Kenalan lebih dekat yuuk sama kota Jambi (sama kotanya ya bukan anaknya)..
SEPUCUK JAMBI , SEMBILAN LURAH Merupakan semboyan provinsi Jambi .Yah sebagai anak Jambi saya berusaha untuk menjelaskan bahwa provinsi Jambi ini bukanlah nama makanan ataupun nama sejenis makhluk astral. Jambi ini terletak diantara provinsi Riau dan Sumatra Selatan, dan lambang kebangsaan provinsi ini adalah “angsa yang gandengan” (angsa saja gandengan, masa kalian belum sih?) .provinsi ini juga merupakan wilayah yang sejak dulu telah menjadi pusat Melayu di pulau Sumatra, ada beragam suku di provinsi Jambi diantaranya Melayu Jambi, Batin, Kerinci, Pindah, Dan suku Anak Dalam (kubu), dan Bajau.
Suku Anak Dalam (Kubu) dianggap sebagai suku tertua di Jambi, karena telah menetap terlebih dahulu sebelum adanya suku suku yang lain. Suku kubu ini merupakan keturunan prajurit-prajurit dari Minangkabau yang bermaksud untuk memperluas wilayah kekuasaan ke Jambi.
Nah, jika kalian di Jambi berhati-hatilah dalam penggunaan kata kata karena bisa saja memiliki makna yang berbeda seperti kata “kubu”, “budak”, “sosok”, mari kita bedah satu persatu.
Dalam bahasa jambi “kubu” diartikan sebagai orang kampungan, “budak” artinya anak-anak, “sosok” memiliki arti kembalian uang.
Oh iya kalian juga perlu mengetahui ternyata di Jambi ada Ancol, jangan dikira hanya di Jakarta saja yang ada Ancol, sebab Ancol Jambi juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi, nama lain nya adalah tanggo rajo ,, apa sih “tanggo rajo ??” Nah tanggo rajo ini adalah tempat yang paling cocok untuk menyaksikan matahari terbenam,, tempat- tempat nongkrong di pinggiran sungai Batanghari. Sungai batanghari merupakan sungai yang terpanjang di pulau Sumatra. Selain Tanggo rajo, jambi juga memiliki ikon yaitu jembatan Gentala Arasyi, jembatan ini di bangun diatas sungai Batanghari. Jembatan ini khusus dibuat sebagai tempat wisata untuk para penduduk dan juga pengunjung kota jambi. Di jembatan ini kalian dapat berjalan dan menikmati pemandangan lalu lalang kapal yang ada di sungai batang hari.
Selain memiliki sungai yang terpanjang di Sumatra, di bagian barat provinsi Jambi ada daerah yang terkenal dengan kegagahan gunung nya yaitu Kerinci, gunung Kerinci ini merupakan puncak gunung tertinggi di pulau Sumatra dan berstatus sebagai salah satu gunung merapi yang paling berbahaya (gunung saja punya status, dan kalian belum punya status?? :’)) ). Dan masih banyak wisata lainnya di Jambi yang tidak saya tulis disini, kalau ditulis semua tidak selesai tulisan ini hehe
Nah, setelah jalan-jalan pasti ada yang kurang kalo belum menikmati kuliner nyaa,, di Jambi ada kuliner menarik yang wajib kalian coba, apa hayo?? TEMPOYAK , tempoyak merupakan makanan khas Jambi, tapi makanan ini tidak hanya tersedia di Jambi , di daerah sumatra yang lain kalian juga bisa menemukan tempoyak ini, namun tetap saja tempoyak merupakan makanannya orang kito (orang Jambi), tempoyak bahan dasarnya adalah buah durian yang di fermentasikan , bahkan sebagian orang ada yang bilang tempoyak ini adalah durian busuk,, tenang rasanya tidak se ekstrim yang kalian bayangkan kok. Tempoyak ini biasanya di jadikan gulai ataupun sambal, dan kalian juga akan menemukan sensasi makanan yang manis, pedas, asam, asin, duuh sudah tidak dapat dibayangin deh rasaanyaa yang enaak nian.. apalagi bagi kalian yang pencinta buah durian l, ini bakalan jadi makanan favorite kalian, ada sebagian orang yang tidak suka durian tapi mereka suka tempoyak,, dan masih banyak lagi hal- hal yang menarik mengenai provinsi Jambi, kaliaan bisa di googling ya ,, atau kalian bisa datang ke Jambi langsung. Meskipun saya anak rantauan, Jambi tetap menjadi kota yang selalu saya rindukan, (kotanya saja ngangenin, apalagi orangnya hehe) “ Batang hari aeknyo tenang, sunggupun tenanah deraslah ketepi, anak jambiy janganlah dikenang, kalo di kenang merusak hati “
Nah, sekarang kalian udah tertarik belum untuk datang ke Jambi ?(tertarik dengan anak Jambi nya juga boleh hehe) , untuk kalian yang sedang berlibur ke Sumatra jangan lupa mampir ke Jambi dan menikmati keindahan kota Jambi. Jambi juga menyediakan kue-kue artis yang kekinian.
“Bederai hujan di rimbo, tibo di padi bederai jangan, becerai kito dimuko, namun dihati becerai jangan” .
Buah duku daun sirih, cukup dulu terimakasih.