Assalamu’alaikum sahabat sekalian ,mudah-mudahan kita semua dirahmati oleh Allah SWT…Aamiin
Setiap orang memiliki impian. Meski diam-diam tidak diutarakan, ada saja hal-hal baru yang memenuhi pikirannya. Tentang sesuatu hal yang ingin dicapainya di masa-masa yang akan datang. Beberapa tahun yang lalu, saya bertemu dengan kejadian yang membuat saya paham bahwa impian sekecil apapun membutuhkan pengorbanan, karena tidak ada suatu hal yang didapatkan dengan cara yang mudah. Pepatah mengatakan, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” .Karena apabila kita ingin mendapatkan kesenangan atau keberhasilan di kemudian hari haruslah berani bersusah payah terlebih dahulu.
Hidup itu terkadang tidak semudah dan sesulit yang kita bayangkan selama ini, ada sebuah proses antara kita dan dunia ini yang akan menjadi penentu apakah hidup ini mudah atau sulit. Tak ada impian yang bisa diraih begitu saja tanpa sebuah pengorbanan yang besar. Mengapa kita harus bermimpi dulu? Karena dengan bermimpi kita menjalani sebuah proses, proses untuk mewujudkan mimpi tersebut dan dengan bermimpi kita juga merasakan dorongan semangat yang seakan-akan berbisik didalam diri “Ayo kejar terus… jangan menyerah… ayo bangkit”. Proses bermimpi inilah yang akan membuat tekad kita sekeras baja yang tak akan hancur hanya karena benturan kegagalan.
Kadang atau mungkin sering, impian kita dipandang tidak berharga oleh orang lain. Dicemooh oleh orang lain. Ditertawakan bahkan diragukan. Sampai-sampai membuat diri kita sendiripun ragu terhadap impian yang kita miliki. Membuat kita urung untuk mewujudkannya karena takut ditertawakan atau dipandang aneh. Maka yang harus kita tanamkan adalah jangan pernah ragu terhadap diri kita sendiri, yakinlah bahwasanya diri kita mampu untuk mewujudkan mimpi tersebut. Saya teringat sebuah perkataan yang membuat saya percaya terhadap diri saya sendiri yaitu “anda seperti apa yang anda fikirkan” kalau kita meyakini bahwasanya diri kita mampu untuk mewujudkannya pasti semuanya bisa terwujud dan tidak lupa untuk bertawakkal kepada Allah SWT karena itu adalah kewajiban kita sebagai hamba-Nya, akan tetapi kita sendiri tidak meyakini diri kita sendiri tentu siapa lagi yang akan percaya sama diri kita melainkan diri kita sendiri.
Kita paham, bahwa untuk mewujudkan impian itu ada pengorbanan yang besar. Entah dengan berlelah dalam menuntut ilmu, jauh dari keluarga, bekerja keras, kehilangan kepercayaan diri, ditertawakan oleh orang lain, atau apapun itu. Ketika orang lain melihat dengan sebelah mata pada apa yang telah kita usahakan, kita jangan sampai putus asa dengan apa yang telah kita perjuangkan dan kita masih memiliki orang-orang yang senantiasa membantu kita untuk mewujudkannya. Impian yang mungkin tidak akan menjanjikan kepada kita kelimpahan materi (uang) ,dimana orang lain pada umumnya begitu mengejarnya. Impian yang mungkin tidak akan menjanjikan ketenaran ataupun nama besar bagi kita. Akan tetapi sebagai orang yang beriman kita hanya mengharap ridha dari Allah SWT ,jika kita bermimpi ingin menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, jadikan itu ajang kedekatan kita kepada Allah SWT malah jangan sampai dengan kepemimpinan itu kita semakin lalai dan semakin jauh dari sisi Allah SWT,karena apa yang ada didunia ini tidak akan kekal abadi, harta akan binasa jabatan tidak akan selamanya, maka dari itu kita tidak bisa sombong dengan apa yang telah kita miliki pada saat sekarang ini. Pepatah mengatakan jadilah seperti padi semakin berisi semakin merunduk, jangan jadi api semakin membara semakin keatas, dan ingat ketika ajal telah menjemputmu yang dibawa hanyalah amal perbuatanmu selama didunia ini. Dunia ini tidak akan sedih dengan kepergianmu, kehidupan tetap berjalan seperti biasanya ,dunia ini tetap semakin canggih tanpa kehadiranmu, orang-orang terus mengerjakan aktifitas seperti biasanya, oleh karena itu tidak ada kata sombong didalam diri kita karena diatas langit masih ada langit. maka yang harus dilakukan sebagai mukmin sejati adalah mendekatkan diri kepada Allah dan selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah kepada kita karena nikmat yang diberikannya kepada kita begitu banyak sehingga kita tidak bisa menghitungnya, bisa kita ibaratkan seperti ranting-ranting pohon sebagai penanya dedaunan sebagai kertasnya air lautan sebagai tintanya niscaya nikmat Allah tersebut tidak bisa kita hitung dengan perumpamaan tersebut. Maka yang harus kita lakukan adalah mensyukuri apa yang telah diberikan Allah kepada kita, jangan jadikan diri kita termasuk orang-orang yang kufur akan nikmat yang telah diberikan-Nya. Allah SWT berfirman QS Ibrahim 7:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“.
Semua orang tentunya pernah bermimpi, bermimpi ingin menjadi orang besar, menjadi pemimpin ,menjadi pengusaha sukses. oleh karena itu jangan pernah takut untuk bermimpi karena dengan bermimpi kita mempunyai tujuan kedepannya, bermimpilah setinggi langit, jikalau kamu jatuh kamu tidak akan langsung terhempas dibumi. Kebanyakan orang takut bermimpi dengan alasan nanti kalau jatuh terasa sakit. Itu hanya alasan bagi orang yang suka pesimis. kita harus optimis dan yakin mimpi kita akan terwujud. Dengan berani bermimpi kita sudah memiliki satu rahasia sukses yang penting yaitu bermimpi besar. Kita sering mendengar segala sesuatu itu semuanya berawal dari niat. Hal ini bisa kita kaitkan dengan pentingnya bermimpi besar. Kalau kita benar-benar bertujuan ingin menjadi orang sukses maka sebelum kita mendapatkannya kita harus berniat dulu biar sukses. Dimulai dengan niat yang besar dan pasti akan berakhir dengan mendapatkan hal yang besar pula.
Bermimpilah setinggi-tinggi mungkin, tidak perlu menunggu besok untuk bermimpi besar, sekaranglah waktu yang tepat untuk bermimpi besar, ambillah kertas dan tuliskan impian tersebut, dan simpanlah baik-baik catatan itu. Bila perlu baca setiap hari mimpi besar tersebut, maka dengan itu kita akan mendapatkan apa yang kita impikan, dan ingat untuk meraih mimpi besar tentu saja tidak hanya dengan sebuah mimpi besar melainkan dengan tindakan yang besar pula. Impian besar harus selaras dengan tindakan besar. Mimpi besar harus diiringi juga dengan kepercayaan. kepercayaan itu akan memberikan semangat dan akan membuat kita bertindak untuk mencapai mimpi tersebut. Dan satu hal yang sangat penting bagi kita sebagai muslim sejati adalah jika kita mempunyai impian yang besar harus diiringi dengan do’a kepada Allah SWT karena itu adalah kunci kesuksesan. Karena orang yang tidak mau berdoa kepada Allah adalah orang-orang yang sombong. Ayo bermimpi besarlah, jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Karena sukses itu sebenarnya adalah pilihan.