Rabat – (01/10) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat menyelenggarakan Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Wisma Duta. Acara ini dihadiri sekitar 400 tamu undangan, termasuk para duta besar negara sahabat, perwakilan organisasi internasional, serta pejabat dari berbagai kementerian Kerajaan Maroko.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko, Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna, S.E., M.M., tampil berwibawa saat menyampaikan pidato kunci yang menegaskan makna perjuangan serta peran strategis Indonesia di panggung global. “Indonesia adalah bangsa pejuang yang kini menjadi mitra penting dalam arsitektur ekonomi dan stabilitas kawasan. Komitmen kami jelas: memperkuat kerja sama konkret dengan Maroko dan komunitas internasional untuk kemakmuran bersama,” ujar pak Dubes.
Suasana keakraban semakin terasa dengan kehadiran Ibu Duta Besar yang tampil anggun dalam balutan baju bodo khas Bugis-Makassar serta bapak Dubes yang mengenakan baju serong khas Betawi. Kehadiran Atase Pertahanan RI di Madrid, Kolonel Pnb Agus Dwi Aryanto, turut memperkuat dukungan diplomatik Indonesia pada kesempatan tersebut.
Partisipasi mahasiswa Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko menjadi salah satu sorotan acara. Mereka berperan penting dalam berbagai divisi, mulai dari protokol, konsumsi, dekorasi, publikasi, hingga kesenian, sehingga rangkaian acara berjalan tertib dan hangat. Ahmad Ihabul Fathi memandu jalannya acara sebagai MC, sementara Nayef Rouchel Amal membawakan lagu kebangsaan yang membuka seremoni dengan penuh khidmat.
Penampilan angklung oleh para mahasiswa, yang diaransemen secara interaktif untuk mendorong keterlibatan hadirin, mendapat apresiasi luas dan menjadi magnet utama sesi budaya. Para tamu juga disuguhkan ragam kuliner khas Indonesia, antara lain sate ayam, bakso, dan nasi goreng yang diracik langsung oleh juru masak dari restoran Nara Casablanca. Sajian tersebut dilengkapi shawarma, buah segar, kudapan tradisional seperti martabak telur, lapis Surabaya, dan klepon, serta es krim, aneka jus, dan minuman tradisional susu jahe.
Rangkaian hiburan turut menghadirkan lagu “Dirou Niyya”, medley lagu daerah Indonesia (Manuk Dadali, Gundul Pacul, Soleram, dan Suwe Ora Jamu), tarian energik Gemu Fa Mi Re, serta ditutup meriah dengan persembahan angklung yang membawa suasana kebersamaan semakin hangat.
Resepsi diplomatik ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, tetapi juga memperkokoh persahabatan Indonesia dan Maroko sekaligus memperluas jejaring dengan korps diplomatik dan komunitas internasional di Rabat. Pesan kepemimpinan dan visi kerja sama dari Duta Besar tersorot kuat sepanjang acara, meneguhkan peran Indonesia sebagai mitra strategis di kancah global.
Ikuti kegiatan kami lewat instagram @ppimaroko
Simak artikel terbaru kami,
