DPR RI Tindak Lanjuti Aspirasi Diaspora : Kunjungi KBRI dan PPI Maroko Jajaki DPR RI
Rabat – Rabu (13/08) tiga perwakilan DPR RI yaitu, Dra. Hj. Wartiah, M.Pd. dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dra. Hj. Munawaroh Nurhadi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kunjungan ke Wisma Duta Besar, Rabat guna untuk mendengarkan aspirasi dari Mahasiswa Indonesia di Maroko. Staff KBRI, anggota kabinet kepengurusan PPI baru, ketua PCIM Kerajaan Maroko, wakil ketua PCINU Maroko, serta ketua PCI Fatayat NU Maroko turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pada sambutannya, Dra. Hj. Wartiah, M. Pd., menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya di Maroko untuk mendengar secara langsung suara Mahasiswa Indonesia di Maroko untuk pemerintahan Indonesia ke depan maupun aspirasi dari kedutaan untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Maroko.
Dilanjutkan Dra. Hj. Munawaroh Nurhadi, mengucapkan selamat kepada pengurus baru PPI Maroko atas pelantikan yang baru saja dilaksanakan di KBRI Rabat dan menyampaikan harapan untuk pengurus baru PPI Maroko agar dapat menjalankan organisasi lebih baik dengan mempererat ukhuwah antarpelajar Indonesia. ‘‘Dengan berbagai kesempatan yang ada, kalian harus serap ilmu sebanyak-banyaknya. Persiapan untuk pengabdian kepada umat ketika kembali ke Indonesia.’’ ujar beliau. ‘‘Kita butuh ulama-ulama yang bisa menciptakan Islam yang adil dan moderat.’’
H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa pesan di antaranya, bahwa sebagai pelajar Indonesia di Maroko layaknya dapat mencontoh moderasi yang diterapkan di Maroko, sebagaimana terdapat beragam aliran tarekat di negeri tersebut; imbauan kepada para pelajar agar lebih selektif dalam menerima informasi yang beredar di media sosial dan diharapkan agar bijak juga dalam memilih pemimpin yang kompeten dan ahli di bidangnya untuk Indonesia yang lebih maju; tidak lupa beliau menyampaikan pesan kepada para pelajar untuk berani menyuarakan segala sesuatu yang dianggap benar dan salah guna menegakkan hukum, memaksimalkan waktu sebaik-baiknya karena pemuda zaman sekaranglah yang menentukan Indonesia emas 2045, dan menanam keyakinan dan kepercayaan akan mewujudkannya.
Selanjutnya diadakan sesi diskusi antar pelajar dengan ketiga DPR RI. Pada sesi diskusi ini, para pelajar Indonesia aktif dalam menyampaikan aspirasinya. Saudara M. Hanif Al Fatih, Lc., ketua PPI Maroko periode 2024–2026, menyampaikan jumlah pelajar Indonesia yang di Maroko semakin meningkat di setiap tahunnya, sedangkan mereka tidak mempunyai sekretariat permanen yang dapat menampung seluruh pelajar Indonesia di Maroko. Hal ini menjadi hambatan dalam menyelenggarakan kegiatan yang mengharuskan seluruh pelajar Indonesia untuk berkumpul dalam satu tempat. Mengenai kesekretariatan, PPI Maroko hanya mempunyai tabungan sekitar 9% dari target harga pembelian sekretariat.
Saudara Jundi Abdurrahman, Lc., ketua PCIM Maroko, menyampaikan pujian terhadap KBRI di Maroko yang telah berhasil meningkatkan kuota pelajar Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Maroko dan juga berhasil dalam aspek lainnya, dan juga meminta tanggapan dari H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. mengenai pertanyaan seberapa positif generasi zaman sekarang dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. Saudara Ahmad Mutamakkin Fawaid, Lc., wakil ketua PCINU Maroko, juga menyampaikan aspirasinya dengan menegaskan kembali yang telah disampaikan oleh Saudara M. Hanif Al Fatih, Lc. bahwa pelajar Indonesia sangat membutuhkan sekretariat permanen dan akomodasi untuk mewujudkannya, serta menyampaikan kurangnya perhatian pemerintah Indonesia terhadap pelajar Indonesia di Maroko bahwa selama ini beasiswa yang didapatkan pelajar Indonesia terbatas hanya dari instansi di Maroko, tidak sedikit pun dari Pemerintah Indonesia.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Dra. Hj. Wartiah, M. Pd. akan menindaklanjuti dengan melaporkan kepada wakil rakyat terpilih mengenai kurangnya fasilitas dan perhatian dari pemerintah Indonesia kepada pelajar Indonesia di Maroko, dan berharap mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Kemudian Dra. Hj. Munawaroh Nurhadi juga merespon aspirasi yang telah disampaikan, beliau mengajak kepada kedua rekannya untuk merancang anggaran guna memberikan fasilitas kepada pelajar Indonesia di Maroko. H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. menawarkan ide yang lebih menjual bahwa terkait laporan pengajuan kerjasama dalam membangun sekretariat PPI Maroko dapat dikemas lebih kreatif, contohnya dengan pengajuan pembangunan masjid Indonesia di Maroko. Dengan kemasan yang lebih kreatif, maka akan lebih mudah untuk mengajukan anggaran di pusat.
Pertemuan petang itu ditutup dengan foto dan makan malam seluruh tamu hadirin.
PPI Maroko Jajaki DPR RI
Dept Hubungan Masyarakat PPI Maroko 2024-2025
Kunjungi Youtube kami PPI Maroko
Dapatkan promo menarik di situs web PPI Maroko
Keren 🔥