Oleh : Dina Aidah Norasari
Saat senggang waktu
Aku selalu dicabik rindu
Juga ditampar sendu
Sayangku,
Dunia seperti selalu menantangku
Seolah mudah mengingatkanku
Tentang kisah kala itu
Di kedai kopi tua favoritmu
Kita pernah berjanji dengan lugu
Sampai tua akan setia melagu
Berjanji akan menunggu
Bila pergi lebih dulu
Sayang, sebentar dulu
Ingatkah kamu dihari itu
“Dia jalang” makimu
Besoknya kalian bercumbu
Aku yang tergugu
Tak papa sayangku
Kurasa saat ini kau pun tahu
Kau bukan satu-satunya yang merinduiku
Akupun begitu, aku rindu aku
Karena aku kehilanganku
Selepas hari kau berlalu