Lukisan Santri

Kami kuno jauh dari modernisasi
Kami lebih modern dalam idiologi
Kami analistis yang realitas
Kami tak mengenal lelah tanpa batas
Kami penurut dan penakut
Kami tunduk padamu kyai
kami takut jauh dari ridlomu
Kami tidak kenal anarkis
Kami tidak diajarkan demonstrasi
Kami hanya tau bagaimana membangun negri
Kami mampu menghadapi semua tantangan hidup
Kami siap menjalani kenyataan
Kami rela meninggalkan keluarga demi keridoannya
Kami menikmati perih dan derita karena biasa
Kami satu misi memberantas kebodohan
Kami tak tahu masa depan jadi apa
Kami hanya tahu masa depan bakal jadi apa- apa
Kami akan terus menjadi santri selamanya…
Kami adalah santri.

Oujda, 20 oktober 2019
@Ang Utup

Tag Post :
Minggu-an Menulis,Puisi,Sastra

Bagikan Artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *