Kunjungan PPI Maroko ke PT. Salim Wazaran Maghribi

Event,Kabar Berita,Ke-PPI-an

PPI Maroko bersilaturahmi mengunjungi pabrik PT. Salim Wazaran Maghribi bersama mahasiswa Indonesia pada hari Senin, 11 September 2023. Kunjungan mahasiswa Indonesia ke pabrik pembuatan mie instan Indomie di Maroko ini bertujuan untuk membekali wawasan para peserta kegiatan tentang lingkungan kerja yang sebenarnya, para peserta memiliki motivasi dan disiplin kerja yang tinggi, menambah pengetahuan para peserta tentang aplikasi keilmuan dari sistem informasi dan teknologi industri, memberi informasi kepada para peserta tentang kandungan Indomie dan kaitannya dengan kebutuhan masyarakat, dan memperkenalkan para peserta dan kompetensi yang dimilikinya kepada pihak perusahaan, serta mempererat silaturahmi antara PT. Salim Wazaran Maghribi dan PPI Maroko sebagaimana yang disampaikan oleh ketua PPI Maroko, Ahmad Dailami Fadhil dalam sambutannya pada agenda silaturahmi tersebut.

Agenda acara silaturahmi ini terdiri dari sambutan ketua PPI Maroko 2023/2024 yang dilanjutkan dengan presentasi dari PT. Salim Wazaran Maghribi yang diwakili oleh bapak Siswanto Kadelan Denan, akrab disapa “Pak Sis” menerangkan tentang pabrik mie instan bermerek Indomie yang sudah berdiri sejak 50 tahun yang lalu. Beliau juga menjelaskan bahwa PT. Salim Wazaran Maghribi telah menempatkan produk Indomie buatannya sebagai produk terpopuler ke-7 di Maroko ini dan satu-satunya produk dari benua Asia, bersaing dengan produk-produk ternama seperti Coca-Cola, Unilever, Sprite, Mcdonald, Nescafe dan produk ternama lainnya. Produk dari PT. Salim Wazaran Maghribi ini telah menyebarluas ke delapan puluh negara di dunia, seperti Irak, Pakistan, Serbia, Kenya, Sudan, Mesir, Etiopia, Turki, Yaman dan Arab Saudi sebanyak 3 pabrik, bahkan sedang membuka pabrik ke-4.

Pak Siswanto Kadelan Denan menceritakan pada awalnya Indomie di Maroko sejak 2010 diimpor dari Arab Saudi dengan nama produk distribusi “Lina” dan “Indomaroko”, kemudian di tahun 2015, PT. Salim Wazaran Maghribi merintis pembuatan pabrik dan pada Juni 2016 pertama kali memulai produksi dengan pemasaran awal sebanyak 5 juta pack, dan sekarang rata-rata 16 juta pack per bulan. Bahkan kini PT. Salim Wazaran Maghribi sudah mengekspor ke Tunisia, Qatar, Mauritania, Burkina Faso, Yordania, Lebanon, dan beberapa negara afrika lainnya. Namun, Indomie masih dilabeli barang mahal oleh beberapa kelompok masyarakat konsumen, hal ini disebabkan karena pajak di Maroko terbilang sangat tinggi. Hal lainnya karena gaji minimal pegawai atau UMR Maroko adalah yang tertinggi di Afrika, yakni sekitar 300 USD setara dengan 4,5 juta. Hal tersebut menjadikan perkembangan penjualan Indomie di Maroko naik secara perlahan. PT. Salim Wazaran Maghribi memasang target pemasaran kepada remaja, anak-anak, dan ibu-ibu, maka PT. Salim Wazaran Maghribi memasarkan dengan membuat promosi melalui baju masak, perhiasan, dan tempat makanan agar menarik konsumennya. Pak Siswanto Kadelan Denan menambahkan bahwa terdapat 5 varian rasa unggulan dari produk indomie, yaitu Poulet Citron, Gout Boeuf, Poulet Beldi, Gout Crevette, dan Fried Noodles. Selain produk lokal, PT. Salim Wazaran Maghribi juga memproduksi produk ekspor varian soto mie, special chicken, dan kari dan rencana akan menjual varian soto mie dan kari ke konsumen lokal atau pasar lokal.

Agenda silaturahmi selanjutnya ialah observasi langsung menuju ruangan produksi mie instan yang terdiri dari 3 bagian penting, yaitu ruang penyimpanan dan pengelolaan tepung sebagai bahan inti dengan bahan-bahan lainnya serta pencetakannya, dan ruang pengukusan dan penggorengan mie instan, serta ruangan ketiga, yaitu ruang pengemasan dan finishing mie instan. Mahasiswa indonesia yang dibimbing langsung oleh bapak Siswanto Kadelan Denan selaku manajer pabrik (Factory Manager of) Salim Wazaran Maghribi mengobservasi proses pembuatan mie instan yang sudah masyhur di negeri matahari terbenam ini.

Mie instan yang diproduksi di PT. Salim Wazaran Maghribi ini melalui 3 tahapan produksi, yaitu proses yang pertama adalah penyaringan dan penyampuran bahan utama, yakni tepung dengan bahan pelengkap lainnya, seperti larutan akali, kalsium, dan garam, lalu dicetak menjadi lembaran setebal 1 mm dan pengeritingan membentuk mie instan yang bergelombang pada umumnya. Kemudian, mie instan tersebut akan melalui proses pengukusan agar mie instan kenyal dan tidak gampang putus. Dan dilakukan proses pemotongan, rata-rata gelombang perproduk yaitu 22 gelombang, lalu dilakukan penggorengan dengan tiga klasifikasi suhu ruang, yaitu suhu masuk (110 derajat celscius), suhu tengah (130 derajat celcius), dan suhu keluar (150 derajat celcius) di satu ruangan yang sama. Dan di tahap akhir, mie instan yang sudah jadi dilakukan pendinginan  sebelum dikemas bersama dengan bumbu pelengkap lainnya, seperti kecap, bubuk cabai, dan penyedap rasa. Untuk mempermudah proses distribusi, mie instan yang sudah dalam kemasannya akan dikumpulkan ke dalam kardus-kardus yang tersusun rapi dalam gudang penyimpanan sebelum didistribusikan ke seantero Maroko dan diekspor ke luar negeri. Produk Indomie di Maroko sudah bersertifikat halal dan diakui secara internasional melalui sertifikat Codex Standard sebagai produk yang aman bagi kesehatan dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.

Sambutan yang luar biasa disajikan oleh PT. Salim Wazaran Maghribi kepada tamu undangannya, yaitu mahasiswa Indonesia di Maroko. Selain mengizinkan untuk melakukan observasi ke dalam pabrik langsung serta dibimbing oleh bapak Siswanto Kadelan Denan, PT. Salim Wazaran Maghribi juga menyajikan makanan berupa mie dan bakso yang ditujukan untuk para tamu undangan. Mahasiswa Indonesia di Maroko sangat antusias dalam mengikuti acara ini dan aktif bertanya kepada manajer pabrik PT. Salim Wazaran Maghribi, Bapak Siswanto Kadelan Denan saat sesi tanya jawab berlangsung. Kunjungan pun diakhiri dengan foto bersama seluruh undangan beserta staf dan menejeman PT. Salim Wazaran Maghribi sebagai kenang-kenangan yang sangat berharga bagi mahasiswa Indonesia di Maroko mengikuti silaturahmi ke pabrik PT. Salim Wazaran Maghribi yang disambut dengan hangat dan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa.

Humas PPI Maroko

Jum’at, 15 September 2023

Nantikan promo-promo menarik di PPI Shop

Dapatkan Info-info terkini dari PPI Maroko

Tag Post :
Berita
Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Populer