Seperti yang kita ketahui sama – sama bahwa Alqur’an adalah pedoman hidup kita semua. Di dalamnya terdapat 114 surat yang disajikan dalam bentuk yang berbeda – beda, dan salah satunya adalah dalam bentuk cerita.
Surat Yusuf, surat yang ke – 12 dalam al-qur’an. Mengapa surat ini dinamakan surat Yusuf ? yapz karena didalamnya menceritakan kisah perjalanan nabi Yusuf alaihis salam. Nabi Yusuf yang mempertahankan Allah dikala ia berada dititik paling tinggi dan bahkan ketika ia berada dititik paling rendah sekalipun.
Saat Ia ada dititik terendah dimana Ia dikucilkan dan dijatuhkan kedalam sumur oleh saudaranya, Ia tetap mengingat Allah dan meminta pertolongan kepadaNya. Bahkan ketika Ia berada dititik paling tinggi, dimana Ia diangkat menjadi raja Mesir karena kemampuannya dalam menafsirkan mimpi sang raja dan kemampuannya dalam mengatur perekonomian negara. Diposisi paling tinggi ini Ia masih megingat Allah. Dan bahkan ketika Ia ditaksir lalu digoda oleh istri sang raja, wanita cantik bak permata itu, nabi Yusuf pun kembali mengingat Allah.
Siapa yang menyangka ternyata surat yang diturunkan dikota Makkah sebelum hijrah ini mengandung banyak hikmah didalamnya. Kisah yang diceritakan oleh orang tua dan guru kita semenjak TK, SD, SMP, atau bahkan SMA ini disebutkan oleh Allah sebagai sebaik – baiknya kisah. Kisah yang diawali dengan mimpi dan berakhir dengan terwudjudnya mimpi tersebut seakan Allah ingin mengajarkan kepada kita agar berpegang kepada cita- cita dan harapan kita. Karena pasti Allah akan memberi jalan untuk meraihnya.
Disebut sebagai sebaik – baiknya kisah karena surat Yusuf ini memiliki nilai – nilai kesusastraan yang baik yang bisa ditinjau dari peristiwa didalamnya yang terangkai dengan baik antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain dan mempunyai keterikatan yang kuat dan logis. Dan dari tokoh penokohannya pun lengkap. Dari segi jenis kelamin, ada tokoh laki – laki dan tokoh perempuan. Dari segi usia, ada tokoh muda, remaja, dewasa, dan juga tokoh tua. Dan dari strata sosial, ada tokoh raja, kalangan menengah sampai kalangan bawah. Semuanya lengkap termaktub didalam surat Yusuf ini.
Banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik dari kisah ini. Dengan kuncinya yaitu sabar dulu … sabar lagi … sabar terus … “ fashobrun jamil “. Memang sabar itu tidak ada batasnya, tapi di dalam sabar ada pahala, di dalam sabar ada surga. Sesungguhnya setelah kesusahan ada kemudahan dan setelah kesusahan ada kemudahan. Setiap manusia yang hidup Ia pasti memiliki masalah sampai Ia bertemu Rabb-nya. Hanya saja berbeda – beda cara pandang manusia dalam menghadapi masalahnya. Maka kisah nabi Yusuf ini bisa dijadikan salah satu pedoman kita dalam menyikapi hidup.
Ketika Yusuf menceritakan kepada ayahnya bahwasannya ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan semuanya sujud kepadanya. Maka ayahnya, nabi Ya’qub berkata kepadanya bahwa mimpinya itu menafsirkan Yusuf diangkat oleh Allah menjadi nabi. Tapi ayahnya berpesan kepada Yusuf agar tidak memberi tahu saudara – saudaranya, dikhawatirkan mereka memiliki hati yang rusak, yakni cemburu dan dendam kepadanya. Dari sini kita bisa mengambil hikmah bahwa boleh bahkan kita dianjurkan untuk tahadus binikmah dengan prestasi dan pencapaian kita. Tapi ingat, tidak semua orang senang dan memberi penghargaan kepada kita karena disana boleh jadi ada saja hati yang rusak. Atau mungkin hatinya baik, tapi menjadi tidak suka dengan kita. Atau malah hati kita yang menjadi rusak karena sombong dan haus akan pujian. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari sifat iri dan dengki. Aaamin.
Nabi Yusuf dijatuhkan kedalam sumur yang kering, lalu saudara-saudaranya berbohong kepada ayah mereka bahwa Yusuf telah diterkam hewan buas. Maka ayahnya jatuh sakit dan menjadi buta karena tidak henti airmatanya menangis merindukan Yusuf, anak kesayangannya itu. Saudara – saudaranya jahat kala itu, perbuatan buruk itu menuntun mereka pada kesengsaraan. Pada akhirnya bukan Yusuf lah yang sengsara.
Yusuf tidak putus asa. Didalam dirinya masih ada kemauan. Didalam hatinya masih ada harapan. Beberapa hari kemudian datanglah kafilah yang sedang melewati sumur tersebut hendak mengambil air darinya. Ia menarik talinya dan diam – diam Yusuf ikut naik bersamaan dengan talinya. Yusuf terselamatkan dengan menjadi budak oleh pedagang tersebut. Singkat cerita dijual lah Yusuf kepada kerajaan sebagai budak dengan harga yang murah. Dititik ini, nabi Yusuf berada di titik terendah juga. Dan Setiap manusia pasti memiliki titik terendah dalam hidupnya. Maka janganlah berputus asa jika didalam diri kita masih ada sebercak iman. Allah pasti akan membantu kita meski harus menjadi budak terlebih dahulu. Banyak jalan yang Allah beri yang tidak disangka – sangka. Diluar dugaan, diluar jalan pikir manusia.
Dikerajaan ia disenangi oleh istri sang raja karena ketampanannya. Tak berfikir dua kali istri raja tega menyuruhnya masuk kedalam kamar dan memfitnahnya melakukan hal keji hingga yusuf dijebloskan kedalam penjara. Yusuf berkata :” penjara lebih baik bagiku “. Dan disini, detik – detik Yusuf ingin diangkat menjadi raja karena Ia menafsirkan mimpi raja, dan Ia pun dimandatkan untukmengelola perekonomian negara.
Ketika seseorang dendam, hasad, dan dengki. Ia ingin menjatuhkan yang lainnya agar dirinya merasa lebih tinggi. Tapi sayangnya justru Allah malah mengangkat derajat yusuf. Jangan takut kalau orang lain ingin merubah takdir kita. Toh urusan takdir Allah yang atur.
Dan ingatkan, ketika bu guru menceritakan pada akhirnya dengan izin Allah sembuhlah mata ayah nabi Yusuf seketika setelah mencium aroma nabi Yusuf dari helaian bajunya. Disini pula memberi hikmah kepada kita bahwa setiap penyakit apapun, dengan izin Allah pasti akan sembuh. Penyakit datang insha Allah sebagai penggugur dosa. Dan jika bersabar insha Allah kembali pulih.
Akhir cerita, mereka kembali berdamai dan tidak ada rasa dendam sekecilpun dihati Yusuf. Allah pun menutup aib – aib saudaranya karena saudaranya bertaubat kepada Allah. Dan merekapun hidup bahagia didalam lingkungan kerajaan.
Itulah singkat cerita dari perjalanan nabi Yusuf yang penuh hikmah yang mengajarkan banyak pelajaran bagi kelangsungan hidup kita. Dan itulah kemudian mengapa kisah nabi Yusuf disebutkan Allah sebaik baiknya kisah .
Terima kasih telah membaca dan jangan lupa TERSENYUM.